Kamis, 14 April 2011

Tarian waktu

Tiada hentinya
Jemariku menari-nari
Mencari huruf-huruf semu
Bagaimana aku menndapatkanya
Kemana aku merangkainya
Kebodohanku berfikir
Dan tetap berfikir
Mata keduaku melirik jam dinding
Tak pernah putus asa
Mencari angka tigabelasnya
Akupun larut dalam semangatnya
Jemariku larut dalam lelah
Tapi otakku terus berfikir
Kuhisab dalam-dalam
Kenikmatan sebatang rokok
Kupandangi langit malam
Oh….. indahnya malam
Betapa konyolnya diriku………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar