Kamis, 14 April 2011

Rindu Biru Rindu Luka

luka ini ku buat sendiri..
luka yang kuciptakan dengan kesadaranku..
aku tahu ini luka..
tapi aku begitu menikmati luka..
aku biru yang bermain dengan luka..
luka yang aku bangun sendiri..
luka yang mungkin aku sendiri tak ingin menyembuhkanya..
kini aku rindu… luka..
luka yang telah ku rangkai sendiri
luka yang telah kususun di atas air mata kerinduan
lukaku..luka biru
lukaku..luka rindu
dari setiap penantian untuk bertemu..
terangkai luka pilu dalam kalbu..
sebuah peristiwa membawaku mangakhiri tawa
dan aku luka..
ingin ku akhiri semua ini,,
tapi aku tak cukup kuasa meninggalkan luka..
lukakun terendap dalam lara rindu..
ketika jarak dan waktu semakin menambah luka..
lukaku.. luka rindu biru..
entahlah..
aku mungkin hanya sebatas pengagum yang merindu..
aku ingin berlari dan bersembunyi..
tapi bagaimana aku dapat berlari..??
jika kakiku terluka atas segala rindu mendera..
tapi bagaimana aku dapat bersembunyi..??
jika aku tak pernah sendiri..
bayanganmu selalu mengikutiku..
luka..
aku luka..
dan aku rindu..luka..
wahai engkau cahaya pada penglihatanku..
pandanglah aku yang luka..
pandanglah walau sekejap..
sambut tanganku..
sambut tanganku.. rindu..
apakah aku yang menunggumu untuk bertemu denganku..??
apakah kau yang menungguku untuk bertemu denganmu??
bagaimana jika kau hentikan saja waktu itu..??
hingga tak akan ada alasan aku dan kamu untuk saling menunggu..
lukaku luka rindu..
rinduku rindu luka..
dan aku merindukanmu luka..
lukaku untuk merindukanmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar