Senyum Untuk Tuhan

Sudah bengkak rasanya mata Q setelah menagis semalaman, aQ benar2 ga nyangka semua akan berakhir tragis seperti ini.. aQ masih tidak percaya..“ Ohhh Tuhan… ini sungguh tak adil buat Q, mengapa kau siksa aQ seperti ini??” aQ kembali menangis.. Tak ada jalan lain, aQ harus resign dari tempat q bekerja & pergi jauh2 dari kota ini. aQ butuh menyendiri… aQ butuh ketenangan, aQ ga’ sanggup jika harus melihat orang yang aq sayangi bahagia bersama orang lain. Tak ada cara lain.. aQ memang harus pergi dari kota ini & kembali ke Kota kelahiran Q, aQ akan memulai hidup baru & melupakan semua kepenatan ini disana… sepertinya aQ amat bodoh harus kehilangan pekerjaan yang sangat aQ butuhkan, hanya karna laki2 itu. Tapi tak ada jalan lain.. aQ pergi untuk merebut kebahagiaan Q kembali, aQ takut jika aQ masih dikota ini aQ akan semakin terpuruk, hancur bahkan mati !!!. Atau aQ akan kembali pada kesalahan yang sama. Tekad q sudah bulat, Q langkahkan kaki Q menuju tempat kerja Q… Q urus semua nya persyaratan resign Q dg berbagai alasan akhirnya permohohan resign q dikabulkan.. Secepatnya aQ bepamitan dg rekan2 kerja Q… ohhh ini begitu menyakitkan… aQ juga harus kehilangan orang yg Q sayangi, Pekerjaan Q, & teman dekat Q dalam waktu yg sama sekaligus."Ra… kenapa kamu harus resign mendadak gini? Kamu serius ra??? Kamu kok tega ninggalin kami???..” ungkap kedua teman dekat Q…sambil merengek & menagis…“aQ harus pergi, Orang tua Q sudah ga nyuruh aQ kerja disini lagi.. mereka mau aQ pulang & bekerja disana… lagian aQ sekarang masih sakit,, kondisi kesehatan q semakin menurun, jadi kalo aq pulang ada yang ngerawat aQ “ jawab q sambil menagis… Q peluk kedua teman Q dengan Erat,,,perih sekali rasanya.. q rasakan air mata yg smakin deras mengalir di kedua pelupuk mata Q…“ aQ akan sangat merindukan kalian teman,, merindukan kebersamaan qt” ucap Q “ kami juga akan sangat merindukan mu ra… kalo kamu kekota ini lagi, jangan lupa temui kami ya ra…” “ Pasti “ jawab q..berlalu sambil menangis tak dapat membendung rasa perih dihati ini Gamang rasany q langkah kan kaki Q, tiba-tiba aq bertemu dg lelaki bejat itu, benar2 ga’ punya hati.. baru semalam qt putus dia udah asik2n jalan sama perempuan lain… huhhh… Q hampiri dia, q keluarkan semua yg mengganjal di benak ku… q kuatkan hati q untuk tidak menangis,,,“aQ ingin bicara sebentar sama km, bisa??” ucap q“ mau bicara apa lagi?? ““ kenapa kamu tega bgt sm aq??? ?? Emang salah aq sm km apa?? Fikirkan aq.. fikirkan persaaan q rio…. Apa semua sudah tidak bisa kembali seperti semula,, aq benar2 ga sanggup jika hubungan qt harus diakhiri sampai disini…” Rio hanya terdiam menunduk… “Jawab aq rio!!!” Teriak Q“ maafkan aq ra.. qt udah ga bisa sama2 lagi, aq ga mau nyakitin kamu lebih dari ini,, toh jika qt lanjutkan aq yakin kamu bakal tersiksa..”“ kenapa harus skrg km bilang kata2 itu ke aq?? kanapa ga’ dr dulu??”“ kamu mau jadi yg kedua???”“ apa???!!!.. Qt pacaran dah 2 tahun lebih,,, susah senang dah qt lewatin sama2.. km kok tega ngomong kayak gitu ke aq??? harusnya pertanyaan itu tidak kau ucapkan untuk q rio!! Harusnya pertanyaan itu kau lontarkan sm wanita itu,, wanita yg baru kau dekati itu” Rio hanya terdiam, q lihat raut wajahny yang kebingungan… “ ya sudah jika itu memang mau mu… aQ mau pulang ke kota q hari ini,,, mungkin ini terakhirkalinya qt bertemu, aQ dah resign dr tempat kerja Q.. makasih dah mengisi hari2 Q, makasih atas warna2 yg kau berikan dalam lembaran kertas hidup q, makasih atas semua kebaikan mu, makasih juga untuk semua ini… kau adalah orang yg paling aq sayangi sekaligus orang yg paling aq Benci dimuka bumi ini…”“ Kamu serius ra??? Gimana sm pekerjaan mu??“ persyratan resign q dah q urus semua,, siang ini aq langsung pulang ke kota kelahiran Q”“ maaf aq tak bisa berbuat apa2,,, aq ga’ bakal lupa semua kebaikan mu pada q ra… nanti kalo aq udah berhasil, aq bakal kasih kamu kerjaan…karna aq bukan lah orang yg tidak tau balas budi, dan kamu sudah begitu baik pada q ““ Tidak usah,,, aQ ga butuh belas kasihan dari mu,, kamu kira bemua sakit ini bias diganti dg perkerjaan darimu??? Kau kira semuanya bisa diganti dg uang, jabatan & kekayaan??? Tidak!!!! Aq tidak akan pernah sudi menerima semua itu dari mu..”“ Maafkan aq ra…. “ ucap rio kepada q“ ya.. aq akan memaafkan mu meski ini semua butuh proses yg sangat lama… pesan q, jgn pernah kau kecewakan lagi wanita pilihan mu itu seperti kau menyakiti q, aq akan pergi dari mu… tak usah mencari q atau menemui q.. karma aq akan menganggapmu mati… karna hanya itu satu2ny cara yg bisa q lakukan.. agar aq bisa memaafkan mu”“jam berapa berangkatny ra??”“ sebentar lagi… “Q raih tangannya untuk terakhir kali,,, q jabat tangannya , q letakkan dikening q seperti biasanya… “ aQ pergi…. Makasih untuk semuanya “… sambil menangis aq berlalu…aQ tak menghiraukan berapa banyak orang terheran menatap q,,menatap air mata q yg berjatuhan… aq berlalu secepatnya… kedua mata itu,, hanya mengiringi kepergian q tanpa beranjak dari tempat dia berdiri… tanpa bisa berbuat apa2.. melepas kepergian q hingga aq hilang dari tatapannya… Sudah 6 bulan waktu berlalu, tp aq masih saja tak bisa menerima semua kenyataan ini,,, aQ masih saja sering menagis & melamun sendiri, meski aq sudah berusaha keras menerima semua ini… masih saja kebencian & rindu hadir dihari2 Q… “Aaaaghhhhhhhhhrrrr….. sudah!!! aQ sdh ga’ sanggup begini lagi, aQ dah ga’ sanggup menangis terus,,” Q tatap mata kedua orang tua q dari kejauhan,,, oh Tuhan sungguh aq tak menyadari bahwa mereka menanti keberhasilan Q, aQ telah melupakan cita2 masa kecil Q... Tak ada yg lebih berharga selain senyum keduanya, maafkan aq ayah.. maafkan aq bunda, maafkan aq kakak-adik q. Mulai saat ini, aq akan kmbli berjuang menjadi kebanggaan kalian, berjuang untuk kebahagiaan qt . aQ mengusap air mata q..sungguh a telah banyak membuang waktu q hanya untuk menangis, membuang waktu q hanya untuk melamun.. bodoh nya aQ!! "aQ harus kuatl" gumam q dalam hati sambil beranjak mengambil air Wudhu’… Q kenakan mukenah Q, Q tarik nafas dalam-dalam… Q tujukan semua fikiran Q kepada Tuhan,,, Q niatkan dalam hati untuk menyembah sang Khalik… “ Allahuakhbar” takbiratul ihram keluar dari bibir Q dengan lembut,,, aQ menangis sepanjang sHolat Q, aQ tak dapat menahan kepedihan ini , Hembusan Angin lembut menerpa wajah Q, aQ merasa Tuhan kembali dekat dalam jiwa q yg rapuh….terasa sejuk menelusuri setiap celah2 hati Q… Di penghujung SHolat Q q panjatkan Do’a….“ Tuhan… kembalikan lagi senyum Q!!... Q mohon jangan Kau biarkan hamba-Mu terpuruk seperti ini,,, jangan Kau biarkan hamba Mu menangis sendiri, Tuhan aQ memilih-Mu,, maka sertailah aQ Tuhan.. terlalu banyak sdh dosa yg aq lakukan,, Bgitu banyak jg caci maki yang q lontarkan kepada-Mu.. Tuhan aq benar2 ingin bertaubat,, Q mohon lindungilah aQ dari orang2 yang akan mendzolimi aQ, lindungilah aQ dr segala bentuk kejahatan siang dan malam… Q mohon kuatkan aQ Tuhan,,jangan Kau biarkan aq kembali kejalan yg salah, Izinkan hamba kembali kejalan-Mu ya Allah.. Izinkan hamba bertaubat sebelum Engkau menjemput Q, berilah ampunan kepada hamba-Mu ini yaa Rabb… aq benar2 tidak sanggup lagi… Tuhan engkau yang tau semua tentang Q.. tiada satupun yg dapat q sembunyikan kepada-Mu,, maka sertai aQ yaa Rabb.. Q mohon jg pada_Mu yaa Rabb, berikan aq kesempatan untuk membahagiakan keluarga q, menjadi kebanggaan ayah bunda Q, menjadi senyum kebahagiaan mereka sebelum ajal menjemput salah satu diantara kami.....aMiiin”. Seperti biasa, seusai sholat.... Q raih Al-qur’an diatas lemari Q,, q baca ayat demi ayat…. Aq kembali terhanyut dalam tangis q disela2 ayat suci al-qur’an yg q lantunkan… q peluk erat2 kitab itu setelah q baca… Terimakasih Tuhan,, Kau telah merangkul q kembali. aQ tau Kau masih menyayangi Q, kau pisahkan aq dg cara-Mu, meski sangat pedih,,, aQ yakin ini yg terbaik,,, & bagi q dekat dg –Mu lebih penting dari semuanya. Q ikhlaskan semua yg telah pergi dari q,, aq yakin aq mampu melewati semua ini,,, . *******Keesokan harinya... pagi2 sekali, setelah sholat subuh... q raih pena & kertas dari tas Q, Q tulis seuntai kalimat " Termiakasih Tuhan " & segaris senyum keikhlasan q goreskan dibawahnya,,, segaris Senyum untuk Tuhan, atas Cinta_ Nya kepada Q.. Q buka jendela kamar Q... q terbangkan Secarik kertas itu sembari berkata " Ini senyum untuk -Mu Tuhan.... "