Jumat, 15 April 2011

Surat Cinta Untukmu, Bacalah. :)

Teruntuk Yang telah ada untukku walau baru sebentar. -Love is serious mental disease –Plato Kamu tau, bahkan Plato sekalipun beranggapan cinta adalah penyakit jiwa. Cinta yang membuat aku sakit jiwa. Dia yang membuat aku terus menempel padamu tanpa jelas apa alasannya.
Cinta adalah satu kegilaan hidup. Jika dia tak gila, mana mungkin aku bisa maubersamamu. Hahaha, aku bercanda.
Aku hanya bercanda. Tapi tentang kegilaan cinta, aku serius.
Aku awalnya tak percaya pada cerita hidup yang konon katanya sih berliku-liku.
Aku pikir hidupku pasti ya hanya begitu-begitu saja. Nyatanya, hidup benar-benar tak bisa ditebak jalurnya, Ta. Bener-bener gak bisa ditebak.
Sekarang aku baru percaya. Mau ga kamu dengar bukti ceritaku? Kalau cinta itu adalah hal yang gila?
Beberapa tahun yang lalu, aku menaruh hati pada seorang laki-laki. Dia tak pernah mau mendengarku, cenderung memusuhiku. Dia selalu memalingkan mukanya dariku, dan menghindari berbicara denganku.
Kamu tau, aku selalu berusaha untuk membenci laki-laki itu, Ta, tapi ternyata sulit sekali. Semakin aku ingin membencinya, semakin aku sulit melepasnya.
Aku semakin ingin lepas darinya, tapi melupakan seseorang yang telah bertahun-tahun lamanya mengisi otak kita itu selalu sulit, Ta. Tapi suatu hari, dia mendekat. Aku mulai sakit jiwa, Ta. Sungguh, aku mulai sakit jiwa.
Aku mulai mencoba membuatnya tertawa tiap kali bertemu, karena kata orang, cara mudah membuat orang jatuh hati adalah dengan membuatnya tertawa. Aku harap itu benar. Karena aku rasa aku telah berjuang sangat keras.
Kami mulai dekat, Ta. Kau sangat tahu itu. Kami mulai berbicara, dia tak lagi memusuhiku. Dia mulai membuka diri. Semakin dia membuka diri, satu hal melompat keluar dari dirinya, membuat aku tahu satu hal; ternyata dia palsu, Ta. Dia hanya mendekatiku agar bisa dapat teman banyak dan agar dia bisa mendapat perhatian seseorang yang ia puja.
Padahal, dia tau isi hatiku padanya. Entah apa yang terjadi, tak lama kemudian, seorang laki-laki lain menawarkan cintanya padaku. Aku menolaknya dengan berbagai.
Tapi dia tak menyerah, dia membiarkan aku menunggu. Setelah seminggu lamanya, dia meminta jawaban.
Aku beri alasan padanya, bahwa aku masih menaruh hati pada seseorang. Tau apa yang dikatakannya?
“Yang jelas aku menyukaimu, aku ingin denganmu”. Kalimat itu sederhana, Ta. Maknanya terlalu jelas. Tapi kalimat itulah yang membuat aku mengiyakannya. Dia mencintaiku, Ta.
Walau saat itu aku tak mencintainya. Apakah itu tidak sakit jiwa, Ta? Dicintai tanpa perlu mencintai, dan dia tahu jelas hal itu , Ta.
Sekali waktu aku marah padanya karena dia bersama gadis lain, aku mencecarnya, aku memukulinya, sementara dia hanya diam. “Kenapa diam? Kamu gak tau apa rasanya cemburu?”, ucapku membentaknya.
Tau dia bilang apa?
“Aku lagi berpikir, Ris, aku takut kalau aku bicara aku akan menyakitimu. Aku akui kadang aku merasa cemburu, tapi aku percaya mereka, teman-teman kita. Terutama lagi, aku percaya kamu, Ris. ”
Marahku hilang sekejap. Lagi lagi hanya karena satu kalimat. ‘Aku percaya kamu’. Aku mulai sadar satu hal, Ta. Aku mulai jatuh cinta. Aku cemburu padanya , aku jatuh cinta dan tak mau membaginya dengan gadis lain.
Satu kali ketika kita ada di perjalanan pulang bersamanya, dia terus menjaga agar aku tetap tidur. Dia terus terbangun sepanjang malam, menjaga agar orang yang duduk disampingku –yang kebetulan laki-laki- tidak jatuh bersender padaku.
“Soalnya kamu punyaku, anggap aja aku emang egois, gamau berbagi sama laki-laki lain. Laki-laki lain pokoknya gaboleh nyentuh-nyentuh kamu.”, ucapnya di salah satu SMS yang dia kirim.
Aku hanya bisa tertawa.
Dia itu memang orang aneh, Ta, dari awal saja, dia sudah aneh. Dia sanggup mencintaiku di awal cerita kami tanpa aku cintai, dan membuat aku jatuh cinta padanya di perjalanan kami.
Dia membuat aku jatuh cinta, di waktu yang singkat. Dia membuat aku jatuh cinta, Ta. Itu bukan hal mudah. Apalagi dalam waktu singkat.
Dia membuat aku melupakan laki-laki sialan yang membuatku sakit hati, dalam sekejap. Dia mungkin memang tidak tampan, Ta. Dia juga aneh, dan tidak hebat. Dia juga tidak terlalu pintar, tapi dia sempurna dalam ketidaksempurnaannya, Ta.
Dia mungkin tak pernah membuat hal-hal romantis. Dia cenderung terlalu berlogika.
Dia juga terlalu mudah sakit, menyulitkanku, Ta. Dia juga pemalas, dan tidak perdulian.
Tapi caranya melihat aku, caranya menerima aku, cara dia bilang “Kamu gak jelek, kamu Cuma gak pede”, bahkan dari cara dia melucu hal yang gak lucu sekalipun, aku tau dia bersungguh-sungguh. Dan aku merasa, aku harus berterimakasih padanya. Sebanyak yang aku bisa. Dan aku merasa aku harus memberitahunya, bahwa sekarang , dia adalah segalanya untukku.

1 komentar:

  1. Play online slots at Casino Roll
    Best online slots at Casino 포커 게임 하기 Roll. Play our wide selection of slots, 바인드 토토 jackpots, live dealer and more! Sign 램 슬롯 Up!, deposit $10 카 심바 슬롯 or more and get a 150% match bonus! 텐벳

    BalasHapus